Subscribe:

Pages

Saturday, December 12, 2015

Reksadana : Investasi Pilihan Anak Muda

Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang sedang diminati saat ini, karena
kemudahan dalam membeli reksadana dan nilai investasi yang terbilang terjangkau, minimal IDR100.000-an saja sudah bisa investasi.

Untuk memulai reksadana saya merekomendasikan untuk buka account di commonwealth, setelah googling dan konsultasi dan membaca artikel para pakar investasi, sebagian besar menggunakan fasilitas di commonwealth  (catat ya, saya bukan costumer service bank tersebut :). Sebetulnya bisa saja langsung membeli reksadana ke manajer investasi masing-masing reksadana, tapi menurut saya ribet ngurusnya, mending langsung ke bank dan membuat fasilitas auto debet sekalian, supaya ga rempong bolak balik ke bank. Sebaiknya account untuk investasi dipisah dengan tabungan atau penghasilan sehari hari, supaya dapat terkontrol baik investasinya atau pun pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. satu lagi bank yang menjual reksadana bukan hanya commonwealth saja, ada banyak bank yang menjual, tapi saya terlanjur jatuh cinta sama mbak CS nyaman di bank commonwealth.

Untuk kelas pemula (seperti saya), yang tidak paham apa itu reksadana atau perhitungan yang 'rumit dan jelimet' sebaiknya kita niatkan untuk menabung seperti biasa saja. Sekalipun niatnya nabung tetep ngarep, ada return dari investasi atau setidaknya tahan inflasi dan walau pun tergerus ya minimal ga bikin sakit hati .. hehe. Banyak informasi di internet yang mengatakan bahwa dengan investasi di reksadana bisa memberikan return yang besar dan pastinya bikin ngiler semua orang, tapi menurut saya besaranya return tergantung pada masing-masing individu dan financial planing-nya mau seperti apa. Kalau saya pribadi masih memandang return di reksadana pada tahapan wajar saja jika kita mau ambil resiko besar maka kemungkinan return pun besar, tapi jika konservatif seperti saya (yang cari duit aja susah broo .. mau invest takut duitnya hilang semua) jadi lebih memilih bermain aman :) itu pun bermain di pasar modal, pasar saham dan campuran. Kenapa tiga jenis reksadana??? disini saya mencoba mendiversifikasi kerugian, supaya jika reksadana yang satu return tidak menguntungkan, harap-harap lah satu lagi rada mending, kalau semuanya failed ?? kiamat broo .. haha. Untuk itu jangan menjadikan reksadana sebagai nvestasi satu-satunya atau sumber penghasilan (no way), kalau orang bilang mah uang lebih atau uang dingin aja yang dipake. dari pada uang di anggurin mending disuruh kerja biar beranak duit lagi hehe .. coba bandingkan dengan deposito atau tabungan di bank yakin returnnya lebih baik. coba baca tulisan saya sebelumnya klik disini atau cara menghitung bunga deposito disini (semoga sudah ada bayangan yah).

Saran saya cari satu instrumen investasi yang lain dan tahan terhadap inflasi, likuid dan mudah untuk di cairkan sewaktu waktu. kalau saya lebih memilih logam mulia (emas batangan) bukan perhiasan yah. Itu salah satunya mungkin ada banyak lain diluar-an sana model investasi asal jangan investasi bodong aja.

Setelah melalui pertimbangan akhirnya saya membeli membeli reksadana di commonwealth dan langsung mendaftarkan fasilitas auto debet setiap bulannya, berharap 5 tahun atau 10 tahun kemudian ada hasil yang walau ga gede-gede amat minimal nominalnya bertahan terhadap inflasi, walaupun menurut saya investasi emas dan properti, jauh lebih nyata keuntunganya dengan catatan tau resiko dari masing-masing instrumen investasi. Tapi apa daya uang tak cukup hehe .. 

Berikut ini beberapa link yang mungkin bisa membantu dan membukakan mata hati menambah pengetahuan anda dan saya pada khususnya tentang reksadana :

1. Bloomberg (tempat saya nongkrongin naik turunya NAB reksadana tiap jam tiap hari kalau lagi santai, dan salah satu parameter kalau kira-kira kita mau beli, nambah unit atau mau jual).
2. Bareska (website tempat baca-baca, tentang investasi dan tidak hanya reksadana saja, ada saham, ORI dan lainnya)
3. Portal Reksadana (website favorite dan rujukan para pengguna reksadana di Indonesia)
4. Infovesta (website favorite dan rujukan, hampir sama dengan portal reksadana)

Sekian info investasi dengan reksadana semoga bermanfaat, ini hanya catatan saya saja link yang ada diatas tidak ada hubunganya dengan penulis. hanya bahan rujukan sebelum memutuskan investasi. Masih sedikit informasi yang dimiliki saat ini besok-besok kalau sudah pakar saya buat buku postingan lanjutan. Selamat berinvestasi, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar.

0 komentar:

Post a Comment